Anda yang sedang menghadapi tantangan finansial sebagai mahasiswa tentu pernah tergoda untuk berhutang atau menggunakan aplikasi pinjaman online dan berakhir dengan kredit buruk. Walau demikian, ada cara untuk melewati semua tantangan itu dan meminimalisir jumlah hutang.
4 Cara Menghadapi Tantangan Finansial sebagai Mahasiswa
Seorang mahasiswa memiliki tantangan yang berbeda dibanding ketika masih di masa SMA, salah satunya adalah tantangan finansial. Selain biaya sekolah dan kehidupan yang lebih tinggi, mahasiswa juga memiliki beban tugas yang lebih berat.
Belum lagi tuntutan untuk menyesuaikan gaya hidup dengan teman sebaya. Dari berbagai tuntutan ini bisa menjadi beban tersendiri, dimana hutang menjadi solusi cepat yang dipilih. Padahal, beberapa cara berikut juga bisa jadi solusi.
1. Hidup Hemat
Sebagian besar mahasiswa belum memiliki pendapatan pasti, sehingga memastikan pengeluaran tidak lebih besar dari pemasukan adalah hal yang sulit. Untuk itu, mahasiswa bisa mencatat pengeluaran mereka untuk mengetahui besar pengeluaran setiap bulannya.
Walaupun tidak memiliki pemasukan sebagai pembanding, Anda bisa mengetahui jumlah dan pos pengeluaran. Dan untuk bulan-bulan berikutnya bisa lebih hati-hati dalam mengatur pengeluaran.
2. Menyiapkan Bujet
Umumnya, mahasiswa memiliki kebebasan lebih dalam mengatur keuangan. Karena para orang tua berpendapat anak mereka sudah lebih dewasa. Untuk itu, memiliki bujet penting dalam menghadapi tantangan finansial sebagai mahasiswa.
Sebagai langkah awal, tidak perlu membuat bujet yang terlalu detail. Anda bisa mulai dengan mengelompokkan pengeluaran menjadi pokok, perkuliahan, gaya hidup, dan lain-lain. Baru setelah Anda mulai terbiasa, bujet yang Anda siapkan bisa jadi lebih kecil dan kategori menjadi lebih banyak.
3. Cari Kerja Paruh Waktu
Jika memiliki keahlian khusus, Anda bisa mencari pekerjaan paruh waktu. Pengalaman kerja semasa kuliah bisa membantu proses asimilasi ke dunia kerja. Dan banyak perusahaan yang merekrut karyawan magang menjadi karyawan tetap.
Tidak ada batasan tentang kerja paruh waktu yang dilakukan selama resmi dan halal. Anda bisa menjadi reseller atau mengisi survey secara online. Yang penting, pekerjaan sampingan ini tidak mengganggu kegiatan perkuliahan.
4. Aktif Mencari Beasiswa
Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan aktif mencari beasiswa. Bagi Anda yang memang berprestasi baik di dalam ataupun di luar kampus, beasiswa bisa jadi alternatif untuk menghadapi masalah finansial.
Ada banyak jenis beasiswa yang ditawarkan oleh pihak kampus dengan jumlah yang bervariasi. Tidak jarang, pihak kampus menawarkan beasiswa bagi mahasiswa yang aktif di organisasi kampus.
Untuk mendapatkan beasiswa, Anda perlu pasang telinga setiap saat. Sehingga tahu kapan saja waktu pendaftaran dibuka dan syarat administratif yang diperlukan. Tidak sedikit mahasiswa yang gagal dalam fase seleksi administrasi karena tidak memiliki cukup waktu untuk mengumpulkan semua berkas.
Tantangan Khusus Generasi Sandwich
Bagi mahasiswa yang juga termasuk dalam generasi sandwich, berhutang adalah cara tercepat untuk memenuhi kebutuhan. Padahal, kebiasaan berhutang bisa terus terbawa hingga bertahun-tahun ke depan.
Saat ini, banyak kampus yang menawarkan keringanan UKT pada mahasiswa kurang mampu. Bagi generasi sandwich, bentuk bantuan ini bisa jadi salah satu solusi dalam mengatur pengeluaran dan berhasil menyelesaikan kuliah.
Berbagai macam pinjaman online dan fitur paylater memang menawarkan banyak diskon menarik. Akan tetapi, biaya bunga yang dibebankan seringkali sama atau bahkan lebih besar dari yang dipinjamkan. Adanya kesadaran diri atas kemampuan membayar adalah kunci dalam menghadapi tantangan finansial sebagai mahasiswa.